ArungLabuaja kemudian ke Daerah Sinjai. Latemmu Page Petta Parenring Arung Labuaja, merupakan panglima perang legendaris, beliau berwatak jujur dan menentang pemakaian candu. Silsilah Keturunan Raja Gowa Ke-16. 19:40. Paling Viral Ramalan Zodiak Minggu ini 5 - 15 Desember 2021 [Edisi Update] 22:36. Persyaratan dan Test Masuk Polisi Lengkap Dari hasil perkawinannya itu lahir lima orang putra, masing-masing Opu Daeng Parani, Opu Daeng Marewah, Opu Daeng Cella`, Opu Daeng Manambong dan Opu Daeng Kamase," paparnya sembari menambahkan, putra-putra inilah yang kemudian merantau ke Selangor dan menjadi cikal bakal keturunan raja-raja di Malaysia hingga saat ini. Merekamelukiskan peristiwa sejarahnya yang mencakup asal-usul kelahiran kerajaan, nama-nama raja, perkawinan, silsilah, dan garis keturunan, dan, tentu, rentetan peristiwa penting lainnya. Lontara Attoriolong Bone adalah satu contoh dari itu dan menjadi korpus lontara Bugis yang penting untuk kategori sumber kronik Sulawesi Selatan. Direktoriini berbentuk excel file yang memuat nama-nama raja dari Datuak Sri Maharaja Diraja dan Tuanku Rajo Tianso. Untuk sementara sampai saat ini (240 Nama) baru di lingkungan keluarga Inti yaitu Raja Alam, Raja Adat dan Raja Ibadat serta perangkat seperti Panitahan Sungai Tarab.Sara menggunakan cukup mudah, cukup dengan melakukan sort pada : Beliauadalah anak dari La Musa Daeng Mamaro, cucu dari La Madiu Arung Ponre, keturunan La Temmassonge Raja Bone ke 22 dan Sitti Habibah Karaeng Bonto Mate'ne dari keturunan Sombaiyya ri Gowa. SriMaharaja Rakai Pikatan Mpu Manuku adalah silsilah kerajaan Mataram kuno dari raja keenam kerajaan Medang pada periode Jawa Tengah berkuasa sekitar 840-an-856-an. Prasasti Wantil dibuat pada 12 November 856. Sri Maharaja Isana Dharmawangsa Teguh Anantawikramottunggadewa adalah garis keturunan keenam belas dari Kerajaan Mataram kuno dan Silsilahketurunan raja-raja Kerajaan Siak Sri Indrapura dan Kerajaan Pelalawan by H. T. S. Umar Muhammad, Tenas Effendy, T. Razak Jaafar, 1988, s.n.] edition, in Dilihatdari masa kedua kerajaan tersebut sangat berjauhan dan tidak ada hubungan sama sekali, berdasarkan penyelusuran penyusun bahwa keturunan dari Medang Kahiyangan merupakan keturunan Raja Salakanagara ke 5 dari Prabu Dharma Satya Jaya Waruna Dewawarman menantu Dewawarman IV, sedangkan menurunkan keturunan Sumedang Larang berasal Manikmaya Skanaacom, JAKARTA - Para raja di Kerajaan Kediri merupakan keturunan dari Raja Airlangga. Kerajaan Kediri merupakan salah satu kerajaan besar di nusantara. Anakdan Istri Sultan Hasanuddin - Silsilah Keturunan Raja Gowa Ke-16. 19:40. Bacaan Lengkap Shalat Wajib Tulisan Latin Serta Tata Cara Shalat Yang Benar. 22:45. Contoh AD/ART Organisasi Pencinta Alam Terbaru 2020 . 23:48. Kata-Kata Mutiara Perkawinan Kristen Terbaru 2021. 14:59. Paling Viral Ditanah kelahiran Arung Palakka, Cicu mengunjungi beberapa lokasi pemakaman. Berdasarkan hasil penelusuran silsilah keturunan dan tinjauan arkeologi diketahui, 14 negara bagian di Malaysia, sembilan diantaranya diperintah oleh raja yang bergelar datuk (dato`) atau sultan, sedang empat negara bagian lainnya diperintah gubernur yang bukan raja," kata Prof Emeritus Dato` Dr Moh Yusoff bin Haji Hasyim, President Kolej Sinjaidan Bulo-bulo melawan Belanda. Luwu memberikan bantuan kepada Bone dan Sinjai dengan memberikan tempat pengungisan bagi rakyat Bone di Cimpu dan Baramamase dan di sinjai di malili. , haruslah dari keturunan Raja-raja yang memiliki derajat tersebut. sualwesi tengah dan sulawesi utara. jika silsilah keturunan mereka ditelusuri Sebagaiketurunan dari RAJA BATAK, tentu saya memiliki silsilah keturunan yang dalam istilah Batak disebut "TAROMBO".Jadi, saya akan mencoba untuk mengurutkan silsilah saya dari keturunan "Raja Batak".Kalau ada kesalahan, dengan tangan terbuka saya siap menerima kritik yang membangun dari seluruh keturunan Raja Batak. lapamulu menikah dengan we dattaro, anak dari la mappamellang datu salomekko & arung salangketo dengan istrinya we tenri jai arung bulo-bulo (sinjai), lalu lahirlah delapan orang anak yaitu andi abdul wahid petta bani, andi mallawangeng petta bela, andi kasi petta mase, andi lumba petta sese, andi paduai petta mala arung mario, andi patellui 2Vt88c. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID xo1sy2xQZqu7xb8TWHsnAWy5TgHtLqHCiPZ6f4vR-Tkj9SOubNjD3w== SEJARAH SINGKAT KERAJAAN YANG PERNAH BERKUASA DI SINJAI Oleh Andi Agung Iskandar Karaenta Manjapai A. Latar Belakang Sinjai di masa lalu adalah suatu wilayah kerajaan yang terpecah menjadi kerajaan kecil yang berkuasa secara otonom dan mandiri. Kerajaan-kerajaan tersebut antara lain Tiga dari kerajaan yg menguasai pesisir terdiri dari Tondong, Bulo-Bulo dan Lamatti yang disebut Persekutuan “Tellulimpo-E” Tujuh dari yang menguasai pengunungan, yaitu Turungeng, Terasa, Manipi, Manimpahoi, Suka, Bala Suka dan Pao yang disebut Persekutuan “Pitulimpoe-E”. Dalam perjalanan sejarah Kerajaan Bulo-Bulo merupakan kerajaan yang paling kuat dan paling berpengaruh dari 10 kerajaan ini, bahkan Bulo-Bulo menjadi pemimpin persekutuan leading sektor dari kerajaan persekutuan kerajaan ini. B. Kerajaan Persekutuan Tellulimpo-E Kerajaan Tondong dan Bulo- Bulo merupakan kerajaan kembar yang didirikan oleh La Patongai yang digelar “Timpa-E Tana” membuka lahan di “Tonro-E” sekitar akhir abad ke-13 atau sekitar tahun 1367 masehi. Sebelum La Patongai mempersatukan wilayah ini kedalam suatu pemerintahan kerajaan yang teratur dan tersetruktur, daerah ini merupakan wilayah yang terpecah-pecah yang dikuasai oleh sekelompok kecil penguasa belum teratur yang disebut “anang dan gella” bahkan diantara para gella ini sering terlibat konflik dalam memperebutkan wilayah subur. Para penguasa atau “Gella” yang berkuasa dan terkenal pada saat itu, antara lain Tokka, Kolasa, Saukang dan Samataring yang kemudian menjelma menjadi Gellareng atau dewan adat, sehingga La Patongai juga gelar “Pasaja” karena berhasil mempersatukan wilayah ini menjadi suatu pemerintahan yang teratur dan tersetruktur. Atas kesepatakan para gella sebagaimana yang disebutkan di atas Dg. La Patongai, maka didirikanlah Kerajaan Tonroe yang kemudian dilafalkan menjadi “Tondong” dan diangkat La Patongai menjadi Raja Tondong pertama, sedangkan para “Gella” yaitu Gellareng Tokka dan Gellareng Kolasa dikukuhkan menjadi Ade’ Pitue dewan adat Kerajaan Tondong. Sesuai amanah Puatta TIMPA-E Tana, Dewan Adat “Ade Pitu’e” Tondong membagi dua kekuasaan kerajaan kepada kedua anak La Patongai, yakni Sappe Ribulu menjadi Raja Tondong, sedangkan Barubbu Tanae menjadi Raja Bulo-Bulo.

silsilah keturunan raja sinjai